Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Minggu, 30 Maret 2014

One Shoot XII PM 2 (Bukan Biro Jodoh)



          Ini bukan biro jodoh lho. Gue cuma iseng nulis sekilas tentang beberapa temen gue di kelas XII PM 2 angkatan 2013-2014. Yah, gue galau karena sekolah tinggal dua minggu lagi... Dan gue pikir, harus ada kenang-kenangan berupa album—bukan buku tahunan—yang guebuat sendiri. Jreng jreeeng, ini dia ulasan singkat tentang sebagian penghuninya, dimulai dari absen; check this out!
Detak detik tirai mulai menutup panggung
Tanda skenario... Eyo, baru mulai diusung
Lembaran kertas barupun terbuka
Tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga...

1. Nango
Note: Topi dan tongkatnya itu hasil pemalakan.

Cowok yang bernama asli Alfhiansyah ini orangnya rada usil. Kalo isengnya lagi kumat, kita-kita yang berada di sekitarnya kudu berhati-hati. Apalagi kalo dia lagi megang handphone berkamera, wuidih! Saran gue sih, mending kabur aja deh. Soalnya si Nango ini hobi banget memfoto orang-orang yang sedang terlelap, termenung, tertawa lebar; pokoknya semua hasil jepretannya itu merupakan ekspresi konyol temen-temen sekelasnya.
Sama seperti gue, doi juga suka nulis. Tapi kita beda jalur; dia lebih suka menulis puisi dan sajak yang agak mendayu untuk ukuran cowok.Selain itu, di kelas dia ini hobi berat dengerin musik dengan earphone hasil sedekah pinjaman.
           
2. April
"Mmmhh..."

            Beri tepuk tangan untuk peraih ranking satu kita, yeey!
            Yang paling susah dilupakan dari si April ini adalah tasnya. Gue sering banget minjem tas merah bergambar mobil (atau pesawat, gue lupa). Oh iya, doi sering banget diolok-olok dengan sebutan “cabe” sama si Bayu—musuh bebuyutannya. Meskipun dibilang musuh, tapi nggak jarang mereka berdua foto bareng atau ngecengin orang bareng.
            April ini sohib kentalnya si Manda; ke mana- mana selalu berdua. Mereka lengket  bin rapet banget kayak lem amplop. Mungkin karena mereka terpisah sama beberapa sahabatnya yang terdampar di kelas PM 3, tapi nggak terlalu masalah. Gaul harus tetap berjalan, coy!

3. Bayu
Kalah dan bangga!


            Cowok berbadan mungil ini kadang suka ngeselin, doi hobi banget ngecengin orang. Rasanya hampir nggak ada penghuni PM 2 yang nggak ternodai sama perkataannya. Gue lebih sering memanggilnya dengan sebutan “petani cabe” karena dia seriing banget (bahkan selalu) punya cewek yang masih berstatus anak SMP.
            Momentum paling berharga yang berhubungan dengan cowok yang berdomisili di Rawa Geni ini adalah saat ulangtahunnya yang ke delapanbelas bulan Januari lalu. Bayu dihadiahi tumpahan bedak, es jeruk, tamparan dan yang terakhir prosesi siraman jamu oplosan; racikan dari terasi, tanah liat, kecap dan… air kencing!
            Syukurin lo, Bay, makanya lain kali kalo punya mulut dijaga…
Kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
Pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
Masa jaya putih biru atau abu-abu
Memori crita cinta aku, dia dan kamu...

4. Candy
"Mumumu..."

            Penggagas tema buku tahunan kita ini merupakan member termuda di PM 2. Satu-satunya makhluk ajaib yang masih menggandrungi panggilan “aku-kamu”. Awal-awal pertemuan emang membuat gue sedikit bingung, tapi dia ini anaknya asik kok. By the way, Candy-lah penyebar virus kartu UNO di kelas.

5. Dian


"Suka-suka lucu!"
            Cewek yang terkenal dengan quote “suka-suka gitu” ini emang punya gaya bicara yang agak unik. Dian ini juga masuk ke dalam nominasi makhluk tanpa lemak di PM 2 bersama gue, huhu. Tapi kayaknya dia jauuh lebih ringan daripada gue, secara, julukannya aja “nggak punya lambung”.

6 Dini

"Budi, peeew!"
            Dini yang kadang omongannya suka melenceng ini kalo ketawa suka nggak bisa direm. Biar begitu, neng cantik yang satu ini memberi banyak motivasi buat gue. Diantaranya; nggak semua kesulitan harus dihadapi dengan keluhan. Contohnya si Dini, biar dia udah bikin kita bergidik dan terharu dengan cerita operasi yang dialaminya tetapi semenit kemudian, dia bisa bikin kita terpingkal-pingkal dengan ceritanya yang membelok tentang kisah konyol dokter-dokter ganteng yang sering banget merayunya di rumah sakit.

7. Diski
"Kasihan, Pak. Udah seminggu belum creambath, luluran, facial..."

            Cowok yang wajahnya mengingatkan kita pada komika Babe Cabiita ini lebih akrab disapa Keling. Si Diski ini adalah orang yang paling sering manggil nama gue saat menghadapi soal dan lembar LJK. Dia juga idola para guru, faktanya dia sering diuber dan dipanggil-panggil hanya karena setumpuk tugas remedialnya yang kayaknya nggak akan pernah selesai.
Emang sih, sekilas dia kayak nggak niat sekolah, tapi terkadang ni cowok suka berkicau soal peribahasa-peribahasa keren yang nggak sesuai sama dirinya. Misalnya “di mana ada kemauan di situ ada jalan”. Kan nggak sesuai banget sama hidupnya yang nggak punya kemauan untuk maju.

8. Edi
Bukan, dia bukan cepot.
            Cowok berdarah Sunda ini bandar pulsanya PM 2. Kerjaannya di sekolah kalo nggak duduk di depan pintu yaa tidur. Tidurnya pun nggak tanggung-tanggung, kalo nggak dibangunin bisa bablas sampe anak kelas siang masuk. Oh iya, mentang-mentang anak pesantren, katanya sih dia pinter ngaji. Katanya ya.
            Bicara soal pulsa, dia sering banget dijejali kata “hutang dulu yaa” sama temen-temen di sekitarnya. Usaha si Edi ini pernah juga hampir bangkrut dibuatnya. Kasihan ya, emang dasar  para “ngutangers” itu nggak tau diri. Untung sekarang dia udah bisa jualan lagi, jadinya gue bisa ngutang pulsa lagi deh…

9. Eka
Melalui foto ini, terlihat bakat terpendam Eka; Jualan sayur!
            Lebih dikenal dengan sebutan “Pak Ali wanna-be” karena gaya berpakaiannya. Rajanya kartu UNO, mungkin kalo seharian nggak ngajak orang main Uno kepalanya bakal pusing. Ciri khasnya yaa jaket merahnya. Oh iya, dia ini juga termasuk pemanggil nama gue terbanyak saat ulangan setelah Diski
Satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
Satu cerita teringat didalam hati
Karena kau berharga dalam hidupku, teman
Untuk satu pijakan menuju masa depan...

10. Nisa
            Nisa itu… Eh, gue dong!

Eits, jangan lama-lama ngeliatinnya. Ini orang cakep gara-gara editan sama efek cahaya doang.
            Gue itu celengannya anak kelas PM 2, yah, gue diberi amanat sama wali kelas untuk mengurus semua hal yang ada sangkut pautnya dengan tabungan. Ciri khas gue adalah poni yang lebih mirip tirai warteg pas bulan Ramadhan—rapet!

11. Indah
Sudah disegel.
            Cewek yang kabarnya empat tahun lagi mau dilamar ini sobat sejatinya Dini dari kelas dua. Lebih terkenal dengan nama panggilan “Reksa” yang dicetuskan Bayu. Dia hobi banget nabung kalo bertemu gue, pas lagi sakit pun sempat-sempatnya dia mikirin keadaan buku tabungannya yang belum gue balikin.

12. Ani
"HAAH? APAAN? GENJER??"
            Sering diteriakin “tetelan!” sama anak sekelas karena kadang suka mendadak budek. Biarpun berkerudung, tetapi kelakuannya lebih ekstrim dibanding yang tidak. Hobinya gila-gilaan sama Siti dan gue. Buat yang penasaran pingin kenalan sama dia lewat social media, siap-siap kecewa ya. Si Ani ini cuma punya satu e-mail, itu pun gue yang bikin pas jam pelajaran KKPI.

13. Manda
"Hari ini bayar, besok tetap nggak boleh ngutang."
            Mbak bernama asli Nur Fazri Hermanda ini berstatus sebagai bendahara kelas selain gue. Lebih sering dipanggil “Mondhooo” sama si Nango dan Yuli. Doi juga owner dari produk es mambo dan macaroni goreng yang dulunya mengalahkan popularitas Mie Kempot dan Es Jawa. Sekarang si Manda ini udah nggak jualan lagi, dan kita merindukan sensasi dingin yang menggigit dari es mambonya yang cuma limaratus perak itu.

14. Siti
Sengaja dipilihin yang bagus fotonya, biar sosok aslinya tak terlihat.
            “Nciiing”, kata itulah yang pertama kali gue ucapkan tiap kali bertemu dengannya. Siti ini lebih nyablak dari tukang gado-gado, lebih gila dari Wadi dan lebih… jorok! Hobinya nonton film India, nggak jarang pula dia joget-joget nggak jelas di depan kelas. Kalo dengerin musik volumenya nyariiing banget, sampe pernah terancam budek kayak si Ani.
Saat duka bersama, tawa bersama
Berpacu dalam prestasi... Huh, hal yang biasa
Satu persatu memori terekam
Di dalam api semangat yang tak mudah padam...

15. Mae
"Yuk ikut foto! Editnya pake photoscape, 360, 365 apa 3678910?
            Kalo di struktur organisasi kelas ada seksi dokumentasi, dialah orangnya. Sejauh ini, android kepunyaannya memang memberi banyak kontribusi terhadap kelas. Nggak seperti Nango—jepretan si Mae ini lebih banyak yang bagus daripada jeleknya. Dia juga sasaran gue kalo lagi pingin main Pou atau bluetooth lagu Korea.

16. Cumi
"Di mana, di mana, di mana... Buah menteng sekarang di mana~"
            Dijuluki Ayu Ting Ting karena selain profesinya sebagai penyanyi dangdut, rambutnya juga agak cokelat. Nggak nyambung ya?
            Si Cumi ini sasaran kedua gue untuk main Pou gratisan. Dia juga merupakan seksi konsumsi karena sering banget nyediain gue “sesajen” berupa tumpukan snack. Mungkin dia terobsesi ingin menggemukkan badan gue. Kalo gue dateng ke rumahnya yang berlokasi di Jemblongan, wuidiih… Kenyang banget coy! Serasa jadi sapi gelonggongan.
Kuyakin kau pasti sama dengan diriku
Pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
Kawan, kau tahu, kawan... kau tahu kan?
Beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan...

 

17. Yuli
"Do you my hungry?" Eh, sorry, itu kata-kata Bang Ocid.
            Sekretaris PM 2 ini temen sebangku gue. Kalo ketawa nyaring banget, dan kalo ditentang dia bakal berkicau, “Gue alpa-in sampe lulus lho!”. Si Yuli ini lebih dikenal dengan panggilan “bule” atau “Mrs. Yesica Wanna-be” karena sering ngoceh pake bahasa Inggris tanpa tau artinya. Saran gue sih, jangan sampai tertipu dengan wajah kalemnya!

18. Gank Behel
"Bebaskan, bebaskan gigimu!"
            Sesuai namanya, gank yang digawangi oleh Sella, Bella, Yulfi dan Siska ini memang memiliki satu kesamaan; kawat gigi! Awalnya cuma Siska dan Yulfi aja yang pegang trade mark, tapi berkat solidaritas, ya begini jadinya. Komitmen Gank Behel tidak hanya sampai di situ, kerap kali mereka mogok ngerjain tugas bareng, nonton acara joget bareng dan yang sampe detik ini belum bisa dihentikan adalah hobi mereka selfie bareng pas jam pelajaran masih berlangsung. Entah menggunakan android atau iPad-nya si Bella, pokoknya narsis must go on deh!
Bergegaslah, kawan... 'Tuk sambut masa depan
Tetap berpegang tangan, saling berpelukan
Berikan senyuman 'tuk sebuah perpisahan!
Kenanglah sahabat... Kita untuk selamanya!

Sabtu, 29 Maret 2014

Cieee, Blog Baru


             Cieee, blog baru... Akhirnya, kehidupan gaptek gue selama tujuhbelas tahun belakangan pupus juga. Yah, meskipun dalam proses pembuatannya masih dibantu sama si Ojan—adik gue—tapi 'kan gue juga ikut berperan; walau cuma ngisi data doang sih, hehe. 
            Bicara soal tujuhbelas, kemarin tuh hari ulangtahun gue. Tuh, berhubung tower biscuit-nya udah ludes, gue cuma bisa kasih foto lilinnya. Emang dasar temen-temen gue terlalu kreatif—atau memang terlalu kere—mereka cuma bisa ngasih gue tumpukan biskuit berlumuran susu kental manis yang ditata sedemikian rupa sehingga mirip kue ulangtahun. Tapi biar begitu, gue happy-happy aja. Gue 'kan menghargai pemberian orang.

           Nih, penampakan kado dari salahsatu temen gue; sedotan, triplek, sumpit, kartu ucapan, komik dan gumpalan koran! Tiga benda pertama itu ada maksud tersendiri, yaitu menyindir badan gue yang cungkring bin langsing. Mungkin dia ingin memotivasi dan mencambuk gue supaya tambah semangat dalam hal menggemukkan badan, tapi kok rasanya agak sakit hati ya.... Bercanda ding, gue seneng kok.

[+/-]

One Shoot XII PM 2 (Bukan Biro Jodoh)

[+/-]

Cieee, Blog Baru