Senin, 21 April 2014
I'll Show You
Kalo yang ini masih dari Antologi Es Campur juga, temanya "Inspiration of Song" dan dengan pedenya gue pake lagu I will Show You-nya Ailee. Nilainya 83, naik 1,5 dari yang sebelumnya. Waktu itu gue ngirim dua naskah, yang satunya lolos dengan nilai 86,7 dan yang ini cuma terdampar di wall grup.
Kugoreskan pena pada kolom nama dan
alamat lengkapku dalam buku daftar tamu. Reuni kali ini pasti akan
menyenangkan, terlebih dengan rencana balas dendamku pada pria bermata elang
yang tengah memadu kasih di sudut ruangan itu.
"Kau sudah siap untuk
menunjukkan padanya?" bisik Dimas memastikan.
Aku mengangguk cepat. Dengan gaya
rambut modern, high heels dan polesan
make up yang menawan, aku yakin
dirinya pasti tak menyadari kehadiran sosok gadis jelek yang dulu
dicampakkannya ini.
Kutatap
lelaki itu nanar. Kemeja birunya, sepatu pantofel dan harum parfumnya, semua
itu adalah hadiah dariku di masa lalu. Dan kini, hadiah itu digunakannya untuk
memikat wanita lain tanpa sepengetahuanku. Membuatku merasa menjadi orang
paling bodoh sedunia.
Semakin ku tahan air mataku,
semakin deras tetesan itu membasahi pipiku. Benar yang dikatakan teman-temanku,
pria itu memang bermuka dua. Bisa-bisanya aku tertipu rayuan manisnya yang
ternyata hanya bualan semata. Dasar bajingan!
Wanita cantik berbusana minim di
sebelahnya kini tengah mengambil minuman, meninggalkannya seorang diri. Segera kuhampiri
pemilik wajah rupawan berhati setan itu. Aku sudah tak sabar ingin melewatkan
pesta pembalasan dendam ini.
"Rafa? Kamu Rafa ‘kan?"
seruku sembari mendekat padanya.
Lelaki bejat itu mengangguk,
memamerkan senyum nakalnya, “That’s right,
babe.”
Lihat
saja, belum apa-apa bajingan ini sudah melancarkan aksinya. Seolah tak ingin
kalah darinya, dengan liciknya aku berpura-pura tersandung. Minuman yang sedari
tadi hanya kupegang ini membasahi tubuh tegapnya. Ia terlihat gusar, namun aku
tak menyia-nyiakan kesempatan, "Maaf, aku tak sengaja…"
"Oh,
tidak apa-apa. Mungkin siraman dari bidadari cantik sepertimu akan memberikanku
keberuntungan," ujarnya seraya kembali tersenyum licik. "Kau alumni
sekolah ini juga ‘kan? Siapa namamu?"
Kuberikan
senyum penuh kemenangan padanya, " Vinna, gadis kutu buku jelek yang dulu
berhasil kau khianati setelah menguras hartanya."
Rafa terperangah, dan tanpa
kusadari “gadisnya” tiba-tiba sudah berada di belakangku. Dengan nada membentak
ia bertanya, "Siapa gadis ini, Raf?"
"Aku?”
Lagi-lagi senyum yang sama menghiasi wajahku. “Aku hanyalah salah satu dari
sekian banyaknya korban si bajingan ini, Nona. Berhati-hatilah padanya."
lanjutku sembari menepuk bahu wanita itu.
Mata
Rafa pun sontak membelalak, dan sebelum ia sempat berucap, kuhampiri Dimas yang
sudah menungguku penuh harap. Melenggang, melewati wajah
kaget itu dan segera pergi berlalu.
Catatan: ini udah melewati revisi habis-habisan.
Label:
Belajar Nulis,
Nggak Lolos Event
Setangkai Mawar
Jreng-jreeng! Ini naskah fiksimini gue buat event "Secret Admirer" yang tahun kemarin diadakan grup Antologi Es Campur. Nilai yang gue dapatkan cuma 81,5 sementara skor tertinggi adalah 85. Otomatis gue nggak menang, huu... Tetap semangaat!
"Sebenarnya, yang belakangan
ini memberimu mawar itu adalah... Aku." ucapku penuh keberanian, entah
setan darimana yang memperdayaku untuk mengungkapkannya. "Tapi kali ini,
aku mau memberikannya secara langsung. Kamu mau menerimanya ‘kan?"
Ia
menatapku keheranan. Memperhatikan penampilanku yang lusuh sembari memegang
sebuah gitar butut. Tetapi aku tak menghiraukannya.
Perlahan
jemarinya yang lentik itu mendekat. Gotcha!
Rasanya hati ini begitu menggelora saat ia mengambil bunga itu dari tanganku.
Tetapi rasa itu pupus sudah saat dibuangnya mawar itu ke tanah dan diinjaknya
sampai hancur—layaknya perasaanku kini. Ia pun pergi sambil menggerutu, berkali-kali
kudengar serapahnya yang menyatakan bahwa aku tak pantas untuknya.
Detik
itu juga aku tersadar, aku bukan seorang aktor tampan atau pengusaha kaya. Aku
hanyalah pengamen jalanan yang hanya mampu memberinya setangkai mawar dan
segunung cinta.
Label:
Belajar Nulis,
Nggak Lolos Event
Sabtu, 19 April 2014
Mulai Nge-Gank Nih Yee...
Ujian Nasional sudah selesai tiga hari yang lalu, tapi kisah PM 2 nggak lantas mencapai ending begitu saja. Sampai tanggal enambelas kemarin masih saja sejuta kegilaan kami hadir meramaikan suasana. Eh, nggak ding, nggak nyampe sejuta juga. Pokoknya masih cukup banyak untuk dijadikan materi postingan.
![]() |
Selamat tinggal wajah-wajah cupu... *robek denah tempat duduk* |
Kali ini gue mau mendongeng seputar beberapa komunitas atau perkumpulan yang terbentuk di sela-sela kesibukan. Membagi kami ke beberapa bagian tapi BUKAN berarti terpecah.
- NasDuVers
![]() |
Rasanya nggak afdol kalo belum upload gambar nasi uduk di Instagram dengan hashtag #BreakFast #NasiUdukLovers |
Oke, pasti kalian bingung dengan judul subbab di atas. NasDuVers, adalah nama dari sebuah komunitas yang merupakan singkatan dari "Nasi Uduk Lovers" yang setiap pagi memenuhi kelas. Biasanya sih komunitas ini menggelar acaranya limabelas menit menjelang bel masuk berbunyi. Anggotanya nggak menetap, mencakup siapa saja yang belum sempat menikmati sarapan di rumah. Pastinya yang paling setia sih, si Mae dan Siti.
![]() | ||
Bu, sambelnya kurang! |
Selain rasanya yang
![]() |
Begitu populernya sampai-sampai Yuni yang jarang masuk pun ikut terdaftar sebagai member NasDuVers |
![]() |
Serasa makan di Solaria ya, Man. |
- UNO Family
Anggota tetapnya; Eka, Bayu, Nango dan Edi, kemudian anggota freelance-nya ada Siti, Aini, Sella dan Gustafo. Terpaksa dibagi ke dua kubu karena para anggota tetap terdiri dari mereka yang setia patungan dan dihukum guru bareng-bareng, sedangkan freelance adalah sebutan untuk member yang cuma ikut main kalo lagi kumat sablengnya.
- Nongkrongers
Eits, meskipun di sini ada foto gue dan Siti bukan berarti kami masuk dalam komunitas mereka ya! Ini cuma kebetulan terpotret aja...
Baru terbentuk tiga hari yang lalu menjelang ujian produktif. Terdiri dari gue, Siti, Eka dan Nango yang bertugas menjadi kameramen. Arti dari kata Bullova sendiri adalah Bully-Lova, yang merupakan panggilan untuk gank sableng yang hobi bullying. Eh, tapi kata "bully" di sini nggak berarti negatif, karena cuma sekadar lucu-lucuan pelepas stress belaka.
![]() |
Ampun, Pak, saya bukan kambing... |
Korban pertama kami adalah Aini, sang jilbaber sableng yang hari itu nasibnya kurang beruntung. Keadaannya saat di-bully tak ubahnya seperti dipasung, di mana kedua kaki dan tangannya diikat oleh tali rafia yang—entah dari mana—diberikan si Eka. Dan sialnya; setelah Aini berhasil melepaskan diri, korban selanjutnya adalah gue!
Ckckck, Bullova memang tak pernah pandang bulu.
- Kerabat Mae
Ini bukan sebutan untuk fans-nya si Mae, tapi nama panggilan untuk para pecinta selfie yang menggunakan kamera andoid-nya sang pendiri komunitas.
Meskipun kayaknya hampir semua penghuni PM 2 pernah narsis di HP-nya doi, tapi Kerabat Mae yang senyumnya terabadikan di sini cuma Siti, Aini, April, Firman dan sang pemilik HP itu sendiri.
- MTGMS
Haha, kayaknya yang satu ini lebih cocok dibilang hinaan daripada gank. Digawangi oleh Diski, Aini dan Febri—mereka yang tertimpa sial karena nggak bisa menjawab pertanyaan seputar asuransi dari Bu Siti. Kalo Diski sih udah nggak aneh lagi, mungkin Bu Siti terlalu sayang untuk melepaskan murid favoritnya ini sampai-sampai dikasih soal yang sulit.
Oh iya, MTGMS itu merupakan singkatan dari Maju Tak Gentar Meskipun Salah. Terinspirasi dari kegigihan mereka yang tetap percaya diri walaupun ditertawai anak sekelas... Good job!
- Ibu-Ibu Arisan
Beranggotakan Manda, April, Dian, Indah, Dini, Cumi dan Yuli. Mereka itu pas udah ngumpul terus ngegosip, nggak bakalan selesai kalo belum dijewer kupingnya satu persatu. Mana berisik banget, lagi. Walau anggotanya lebih sering nggak lengkap, tapi gosip must go on!
![]() |
Jeng, denger-denger UN produktif cuma 4 paket; paket A, paket B, paket malem sama paket combo. |
Label:
All About XII PM 2
Senin, 14 April 2014
Games Flappy Bird
Siapa bilang main games Flappy Bird cuma bisa di Android? Nih, buat kalian-kalian yang lagi iseng main warnet atau buka laptop, coba aja... Selamat bermain yaa~
1000 Games
1000 Games
Label:
Game
Jumat, 11 April 2014
Hasil Bluetooth (Muke Gilee)
Hayo ngaku... Lo pada pasti kangen kan sama postingan sableng gue? Haha, tenang aja coy, kali ini gue comeback dengan foto-foto semprul hasil bluetooth dari handphone bejatnya Nango dan Mae. Mereka lagi? Iya, dua orang bocah itu kalo iseng emang suka kebangetan. Dan di saat kameranya mulai beraksi, sejoli kampret bakal lebih kejam dari CCTV yang nggak bisa berhenti merekam kejadian-kejadian memalukan.
Coba lihat foto sosok makhluk astral ini. Kepala besar, telinga besar, alis panjang, mata mungil dan hidung pesek; gambar yang pas banget buat bikin balita se-RT nangis kejer.
Ternyata dialah biang keladi hilangnya duit recehan di dalam kelas. Sosok tuyul ini emang agak mirip sama Bayu. Anehnya, tuyul ini muncul di tengah keramaian pada siang hari.
Permintaan salahsatu fans yang masih setia merindukan postingan gue. |
H-3 Ujian Nasional, masih sempat-sempatnya gue minta dikirimin foto-foto gila dari kameramen yang nggak kalah gila. Dan sekarang, gue juga masih usil aja nge-blog, padahal kemaren udah niat mau belajar intensif. Objeknya ya tidak lain tidak bukan masih seputar penghuni XII PM 2, dengan segala kegilaannya. Nggak sabar? Siapin bodrex dulu, takutnya lo sakit kepala setelah melihat berbagai penampakan yang memerlukan kekuatan mental di bawah ini...
- Wajah Ngantuk Part 2
Udah mau lulus, masih aja pada nggak semangat belajar. Di kelas bawaannya mau tiduur terus. Entah gara-gara semalaman abis jaga lilin atau ngembatin jemuran tetangga, orang-orang ini nggak bisa lagi menahan kelopak mata yang enggan terbuka...
![]() |
Duh, bau naga cepiritnya tercium sampe ke rumah... |
Lagi jam istirahat bukannya digunain buat bener-bener istirahat, si Bayu ini malah nongkrong-nongkrong nggak jelas depan pintu. Padahal di dalam kelas banyak meja sama bangku yang bisa dipakai buat alas tidur, tapi doi lebih memilih jongkok meratapi orang-orang yang keliaran dan membawa berbagai makanan, lalu berteriak, "Woy, bagi dong! Belom makan dua tahun nih!"
![]() |
Itu lagi nguap atau nyuap pensil? Untung gue nggak kesedot. |
Yah beginilah kalo tiap malam keluyuran buat nonton dangdut, pas belajar nggak bakal bisa konsentrasi penuh. Mana mulutnya lebar banget, mangap mulu nggak capek apa, Mi?
![]() |
Pertamanya sih cuma bunyi ping, ping, ping! Pas udah sepuluh menit, langsung terdengar suara, "WOY, ANGKAAT WOOY!" |
Kantuk itu tak pernah memandang waktu. Saat belajar, ngobrol, bahkan pas lagi SMS-an pun masih saja tak bisa menolak untuk terpejam. Begitu juga yang terjadi pada Euis. Handphone masih di tangan, kalo ada yang ngembat baru deh tau rasa.
![]() |
Nah kan, akhirnya bablas juga... |
Jadi kameramen freelance blog gue bukan berarti bisa aman dari potretan jahilnya si Nango. Inilah buktinya, di saat Mae yang tengah lengah pertahanannya tidak menyadari kehadiran kamera jahanam milik cowok sableng itu.
Puas dengan UNO, kali ini demam kartu remi mulai merebak di kalangan cowok-cowok PM 2. Untuk permainan yang satu ini sih jelas gue nggak mendukung, soalnya sudah mulai menyerempet ke arah judi; which is means tidak baik. #RIPEnglish
![]() |
Wajah-wajah para pelaku saat digerebek. |
Ini sih murni hasil jepretan gue menggunakan handphone-nya Cumi, biar gue jelasin siapa aja tersangkanya:
- Cowok yang lagi membelakangi kamera itu si Edi. Duh akang, iraha manehna teh tobat? Jangan malu-maluin nama pesantrenmu.
- Si mungil dengan wajah tanpa dosa yang lagi berpose "peace" itu Bayu. Dia sih sepertinya nggak akan pernah mengenal kata taubat.
- Nah, yang lagi bersidekap dengan gaya memohon ampun itu si Nango. Kayaknya dia nggak rela banget mukanya tersorot kamera. Atau jangan-jangan... Dia buronan??
- PDKT
Selama ini gue belum pernah mengulik soal kisah cinta para penunggu ruangan kelas, mungkin sekaranglah saatnya.
![]() |
Yulfi bertanya, "Dis, lu lagi ngapain? Kayaknya serius banget." "Ini, gue lagi ngawinin Pou sama Flappy Bird." jawab Diski kalem. |
Pertama, pasangan kopi susu; Diski dan Yulfi. Cie elaah, kayaknya si Yulfi penasaran banget sama apa yang sedang dilakukan Diski. Dan tuh cowok bukannya respect, malah sok-sok cuek sambil terus melototin gadget-nya. Padahal mah dalam hati berbunga-bunga tuuh...
Kedua, Rohadi sama Sella. Cieee, dari tadi anggota Gank Behel terus nih yang ketangkep basah. Tapi buat couple yang satu ini sih udah nggak bisa disebut PDKT lagi, soalnya udah masuk fase pacaran. Makanya si Rohadi—yang notabene-nya anak PM 1—nggak bisa berhenti mondar-mandir ke PM 2 buat ngapelin ayangnya. Cieee, terus kapan giliran gue buat diapelin? Envy kan lama-lama cuma bisa ngeliatin orang pacaran!
- Penampakan Tertangkap Kamera
Biar suasananya selalu ramai kayak kandang bebek, di kelas kita juga ada aura mistisnya, lho. Foto di bawah ini buktinya, di mana ternyata di sekeliling kami hadir makhluk gaib...
![]() |
Sosok alien nyasar di depan kelas. |
![]() |
Tuyul frustasi. |
Untuk sosok penampakan yang satu ini, spesiesnya belum diketahui. Wanita berkerudung dengan gigi berpagar; mungkin sebentar lagi dia akan memulai film horor debutnya yang pertama, Misteri Behel Berdarah.
Eh, yang ini sih bukan penampakan, tapi muka kocaknya si Yuli.
Label:
All About XII PM 2
[+/-] |
I'll Show You |
Kalo yang ini masih dari Antologi Es Campur juga, temanya "Inspiration of Song" dan dengan pedenya gue pake lagu I will Show You-nya Ailee. Nilainya 83, naik 1,5 dari yang sebelumnya. Waktu itu gue ngirim dua naskah, yang satunya lolos dengan nilai 86,7 dan yang ini cuma terdampar di wall grup.
Kugoreskan pena pada kolom nama dan
alamat lengkapku dalam buku daftar tamu. Reuni kali ini pasti akan
menyenangkan, terlebih dengan rencana balas dendamku pada pria bermata elang
yang tengah memadu kasih di sudut ruangan itu.
"Kau sudah siap untuk
menunjukkan padanya?" bisik Dimas memastikan.
Aku mengangguk cepat. Dengan gaya
rambut modern, high heels dan polesan
make up yang menawan, aku yakin
dirinya pasti tak menyadari kehadiran sosok gadis jelek yang dulu
dicampakkannya ini.
Kutatap
lelaki itu nanar. Kemeja birunya, sepatu pantofel dan harum parfumnya, semua
itu adalah hadiah dariku di masa lalu. Dan kini, hadiah itu digunakannya untuk
memikat wanita lain tanpa sepengetahuanku. Membuatku merasa menjadi orang
paling bodoh sedunia.
Semakin ku tahan air mataku,
semakin deras tetesan itu membasahi pipiku. Benar yang dikatakan teman-temanku,
pria itu memang bermuka dua. Bisa-bisanya aku tertipu rayuan manisnya yang
ternyata hanya bualan semata. Dasar bajingan!
Wanita cantik berbusana minim di
sebelahnya kini tengah mengambil minuman, meninggalkannya seorang diri. Segera kuhampiri
pemilik wajah rupawan berhati setan itu. Aku sudah tak sabar ingin melewatkan
pesta pembalasan dendam ini.
"Rafa? Kamu Rafa ‘kan?"
seruku sembari mendekat padanya.
Lelaki bejat itu mengangguk,
memamerkan senyum nakalnya, “That’s right,
babe.”
Lihat
saja, belum apa-apa bajingan ini sudah melancarkan aksinya. Seolah tak ingin
kalah darinya, dengan liciknya aku berpura-pura tersandung. Minuman yang sedari
tadi hanya kupegang ini membasahi tubuh tegapnya. Ia terlihat gusar, namun aku
tak menyia-nyiakan kesempatan, "Maaf, aku tak sengaja…"
"Oh,
tidak apa-apa. Mungkin siraman dari bidadari cantik sepertimu akan memberikanku
keberuntungan," ujarnya seraya kembali tersenyum licik. "Kau alumni
sekolah ini juga ‘kan? Siapa namamu?"
Kuberikan
senyum penuh kemenangan padanya, " Vinna, gadis kutu buku jelek yang dulu
berhasil kau khianati setelah menguras hartanya."
Rafa terperangah, dan tanpa
kusadari “gadisnya” tiba-tiba sudah berada di belakangku. Dengan nada membentak
ia bertanya, "Siapa gadis ini, Raf?"
"Aku?”
Lagi-lagi senyum yang sama menghiasi wajahku. “Aku hanyalah salah satu dari
sekian banyaknya korban si bajingan ini, Nona. Berhati-hatilah padanya."
lanjutku sembari menepuk bahu wanita itu.
Mata
Rafa pun sontak membelalak, dan sebelum ia sempat berucap, kuhampiri Dimas yang
sudah menungguku penuh harap. Melenggang, melewati wajah
kaget itu dan segera pergi berlalu.
Catatan: ini udah melewati revisi habis-habisan.
[+/-] |
Setangkai Mawar |
Jreng-jreeng! Ini naskah fiksimini gue buat event "Secret Admirer" yang tahun kemarin diadakan grup Antologi Es Campur. Nilai yang gue dapatkan cuma 81,5 sementara skor tertinggi adalah 85. Otomatis gue nggak menang, huu... Tetap semangaat!
"Sebenarnya, yang belakangan
ini memberimu mawar itu adalah... Aku." ucapku penuh keberanian, entah
setan darimana yang memperdayaku untuk mengungkapkannya. "Tapi kali ini,
aku mau memberikannya secara langsung. Kamu mau menerimanya ‘kan?"
Ia
menatapku keheranan. Memperhatikan penampilanku yang lusuh sembari memegang
sebuah gitar butut. Tetapi aku tak menghiraukannya.
Perlahan
jemarinya yang lentik itu mendekat. Gotcha!
Rasanya hati ini begitu menggelora saat ia mengambil bunga itu dari tanganku.
Tetapi rasa itu pupus sudah saat dibuangnya mawar itu ke tanah dan diinjaknya
sampai hancur—layaknya perasaanku kini. Ia pun pergi sambil menggerutu, berkali-kali
kudengar serapahnya yang menyatakan bahwa aku tak pantas untuknya.
Detik
itu juga aku tersadar, aku bukan seorang aktor tampan atau pengusaha kaya. Aku
hanyalah pengamen jalanan yang hanya mampu memberinya setangkai mawar dan
segunung cinta.
[+/-] |
Mulai Nge-Gank Nih Yee... |
Ujian Nasional sudah selesai tiga hari yang lalu, tapi kisah PM 2 nggak lantas mencapai ending begitu saja. Sampai tanggal enambelas kemarin masih saja sejuta kegilaan kami hadir meramaikan suasana. Eh, nggak ding, nggak nyampe sejuta juga. Pokoknya masih cukup banyak untuk dijadikan materi postingan.
![]() |
Selamat tinggal wajah-wajah cupu... *robek denah tempat duduk* |
Kali ini gue mau mendongeng seputar beberapa komunitas atau perkumpulan yang terbentuk di sela-sela kesibukan. Membagi kami ke beberapa bagian tapi BUKAN berarti terpecah.
- NasDuVers
![]() |
Rasanya nggak afdol kalo belum upload gambar nasi uduk di Instagram dengan hashtag #BreakFast #NasiUdukLovers |
Oke, pasti kalian bingung dengan judul subbab di atas. NasDuVers, adalah nama dari sebuah komunitas yang merupakan singkatan dari "Nasi Uduk Lovers" yang setiap pagi memenuhi kelas. Biasanya sih komunitas ini menggelar acaranya limabelas menit menjelang bel masuk berbunyi. Anggotanya nggak menetap, mencakup siapa saja yang belum sempat menikmati sarapan di rumah. Pastinya yang paling setia sih, si Mae dan Siti.
![]() | ||
Bu, sambelnya kurang! |
Selain rasanya yang
![]() |
Begitu populernya sampai-sampai Yuni yang jarang masuk pun ikut terdaftar sebagai member NasDuVers |
![]() |
Serasa makan di Solaria ya, Man. |
- UNO Family
Anggota tetapnya; Eka, Bayu, Nango dan Edi, kemudian anggota freelance-nya ada Siti, Aini, Sella dan Gustafo. Terpaksa dibagi ke dua kubu karena para anggota tetap terdiri dari mereka yang setia patungan dan dihukum guru bareng-bareng, sedangkan freelance adalah sebutan untuk member yang cuma ikut main kalo lagi kumat sablengnya.
- Nongkrongers
Eits, meskipun di sini ada foto gue dan Siti bukan berarti kami masuk dalam komunitas mereka ya! Ini cuma kebetulan terpotret aja...
Baru terbentuk tiga hari yang lalu menjelang ujian produktif. Terdiri dari gue, Siti, Eka dan Nango yang bertugas menjadi kameramen. Arti dari kata Bullova sendiri adalah Bully-Lova, yang merupakan panggilan untuk gank sableng yang hobi bullying. Eh, tapi kata "bully" di sini nggak berarti negatif, karena cuma sekadar lucu-lucuan pelepas stress belaka.
![]() |
Ampun, Pak, saya bukan kambing... |
Korban pertama kami adalah Aini, sang jilbaber sableng yang hari itu nasibnya kurang beruntung. Keadaannya saat di-bully tak ubahnya seperti dipasung, di mana kedua kaki dan tangannya diikat oleh tali rafia yang—entah dari mana—diberikan si Eka. Dan sialnya; setelah Aini berhasil melepaskan diri, korban selanjutnya adalah gue!
Ckckck, Bullova memang tak pernah pandang bulu.
- Kerabat Mae
Ini bukan sebutan untuk fans-nya si Mae, tapi nama panggilan untuk para pecinta selfie yang menggunakan kamera andoid-nya sang pendiri komunitas.
Meskipun kayaknya hampir semua penghuni PM 2 pernah narsis di HP-nya doi, tapi Kerabat Mae yang senyumnya terabadikan di sini cuma Siti, Aini, April, Firman dan sang pemilik HP itu sendiri.
- MTGMS
Haha, kayaknya yang satu ini lebih cocok dibilang hinaan daripada gank. Digawangi oleh Diski, Aini dan Febri—mereka yang tertimpa sial karena nggak bisa menjawab pertanyaan seputar asuransi dari Bu Siti. Kalo Diski sih udah nggak aneh lagi, mungkin Bu Siti terlalu sayang untuk melepaskan murid favoritnya ini sampai-sampai dikasih soal yang sulit.
Oh iya, MTGMS itu merupakan singkatan dari Maju Tak Gentar Meskipun Salah. Terinspirasi dari kegigihan mereka yang tetap percaya diri walaupun ditertawai anak sekelas... Good job!
- Ibu-Ibu Arisan
Beranggotakan Manda, April, Dian, Indah, Dini, Cumi dan Yuli. Mereka itu pas udah ngumpul terus ngegosip, nggak bakalan selesai kalo belum dijewer kupingnya satu persatu. Mana berisik banget, lagi. Walau anggotanya lebih sering nggak lengkap, tapi gosip must go on!
![]() |
Jeng, denger-denger UN produktif cuma 4 paket; paket A, paket B, paket malem sama paket combo. |
[+/-] |
Games Flappy Bird |
Siapa bilang main games Flappy Bird cuma bisa di Android? Nih, buat kalian-kalian yang lagi iseng main warnet atau buka laptop, coba aja... Selamat bermain yaa~
1000 Games
[+/-] |
Hasil Bluetooth (Muke Gilee) |
Hayo ngaku... Lo pada pasti kangen kan sama postingan sableng gue? Haha, tenang aja coy, kali ini gue comeback dengan foto-foto semprul hasil bluetooth dari handphone bejatnya Nango dan Mae. Mereka lagi? Iya, dua orang bocah itu kalo iseng emang suka kebangetan. Dan di saat kameranya mulai beraksi, sejoli kampret bakal lebih kejam dari CCTV yang nggak bisa berhenti merekam kejadian-kejadian memalukan.
Permintaan salahsatu fans yang masih setia merindukan postingan gue. |
H-3 Ujian Nasional, masih sempat-sempatnya gue minta dikirimin foto-foto gila dari kameramen yang nggak kalah gila. Dan sekarang, gue juga masih usil aja nge-blog, padahal kemaren udah niat mau belajar intensif. Objeknya ya tidak lain tidak bukan masih seputar penghuni XII PM 2, dengan segala kegilaannya. Nggak sabar? Siapin bodrex dulu, takutnya lo sakit kepala setelah melihat berbagai penampakan yang memerlukan kekuatan mental di bawah ini...
- Wajah Ngantuk Part 2
Udah mau lulus, masih aja pada nggak semangat belajar. Di kelas bawaannya mau tiduur terus. Entah gara-gara semalaman abis jaga lilin atau ngembatin jemuran tetangga, orang-orang ini nggak bisa lagi menahan kelopak mata yang enggan terbuka...
![]() |
Duh, bau naga cepiritnya tercium sampe ke rumah... |
Lagi jam istirahat bukannya digunain buat bener-bener istirahat, si Bayu ini malah nongkrong-nongkrong nggak jelas depan pintu. Padahal di dalam kelas banyak meja sama bangku yang bisa dipakai buat alas tidur, tapi doi lebih memilih jongkok meratapi orang-orang yang keliaran dan membawa berbagai makanan, lalu berteriak, "Woy, bagi dong! Belom makan dua tahun nih!"
![]() |
Itu lagi nguap atau nyuap pensil? Untung gue nggak kesedot. |
Yah beginilah kalo tiap malam keluyuran buat nonton dangdut, pas belajar nggak bakal bisa konsentrasi penuh. Mana mulutnya lebar banget, mangap mulu nggak capek apa, Mi?
![]() |
Pertamanya sih cuma bunyi ping, ping, ping! Pas udah sepuluh menit, langsung terdengar suara, "WOY, ANGKAAT WOOY!" |
Kantuk itu tak pernah memandang waktu. Saat belajar, ngobrol, bahkan pas lagi SMS-an pun masih saja tak bisa menolak untuk terpejam. Begitu juga yang terjadi pada Euis. Handphone masih di tangan, kalo ada yang ngembat baru deh tau rasa.
![]() |
Nah kan, akhirnya bablas juga... |
Jadi kameramen freelance blog gue bukan berarti bisa aman dari potretan jahilnya si Nango. Inilah buktinya, di saat Mae yang tengah lengah pertahanannya tidak menyadari kehadiran kamera jahanam milik cowok sableng itu.
Puas dengan UNO, kali ini demam kartu remi mulai merebak di kalangan cowok-cowok PM 2. Untuk permainan yang satu ini sih jelas gue nggak mendukung, soalnya sudah mulai menyerempet ke arah judi; which is means tidak baik. #RIPEnglish
![]() |
Wajah-wajah para pelaku saat digerebek. |
Ini sih murni hasil jepretan gue menggunakan handphone-nya Cumi, biar gue jelasin siapa aja tersangkanya:
- Cowok yang lagi membelakangi kamera itu si Edi. Duh akang, iraha manehna teh tobat? Jangan malu-maluin nama pesantrenmu.
- Si mungil dengan wajah tanpa dosa yang lagi berpose "peace" itu Bayu. Dia sih sepertinya nggak akan pernah mengenal kata taubat.
- Nah, yang lagi bersidekap dengan gaya memohon ampun itu si Nango. Kayaknya dia nggak rela banget mukanya tersorot kamera. Atau jangan-jangan... Dia buronan??
- PDKT
Selama ini gue belum pernah mengulik soal kisah cinta para penunggu ruangan kelas, mungkin sekaranglah saatnya.
![]() |
Yulfi bertanya, "Dis, lu lagi ngapain? Kayaknya serius banget." "Ini, gue lagi ngawinin Pou sama Flappy Bird." jawab Diski kalem. |
Pertama, pasangan kopi susu; Diski dan Yulfi. Cie elaah, kayaknya si Yulfi penasaran banget sama apa yang sedang dilakukan Diski. Dan tuh cowok bukannya respect, malah sok-sok cuek sambil terus melototin gadget-nya. Padahal mah dalam hati berbunga-bunga tuuh...
Kedua, Rohadi sama Sella. Cieee, dari tadi anggota Gank Behel terus nih yang ketangkep basah. Tapi buat couple yang satu ini sih udah nggak bisa disebut PDKT lagi, soalnya udah masuk fase pacaran. Makanya si Rohadi—yang notabene-nya anak PM 1—nggak bisa berhenti mondar-mandir ke PM 2 buat ngapelin ayangnya. Cieee, terus kapan giliran gue buat diapelin? Envy kan lama-lama cuma bisa ngeliatin orang pacaran!
- Penampakan Tertangkap Kamera
Biar suasananya selalu ramai kayak kandang bebek, di kelas kita juga ada aura mistisnya, lho. Foto di bawah ini buktinya, di mana ternyata di sekeliling kami hadir makhluk gaib...
![]() |
Sosok alien nyasar di depan kelas. |
![]() |
Tuyul frustasi. |
Untuk sosok penampakan yang satu ini, spesiesnya belum diketahui. Wanita berkerudung dengan gigi berpagar; mungkin sebentar lagi dia akan memulai film horor debutnya yang pertama, Misteri Behel Berdarah.
Eh, yang ini sih bukan penampakan, tapi muka kocaknya si Yuli.
Langganan:
Postingan (Atom)