Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Sabtu, 19 April 2014

Mulai Nge-Gank Nih Yee...




                Ujian Nasional sudah selesai tiga hari yang lalu, tapi kisah PM 2 nggak lantas mencapai ending begitu saja. Sampai tanggal enambelas kemarin masih saja sejuta kegilaan kami hadir meramaikan suasana. Eh, nggak ding, nggak nyampe sejuta juga. Pokoknya masih cukup banyak untuk dijadikan materi postingan.
Selamat tinggal wajah-wajah cupu... *robek denah tempat duduk*
                Kali ini gue mau mendongeng seputar beberapa komunitas atau perkumpulan yang terbentuk di sela-sela kesibukan. Membagi kami ke beberapa bagian tapi BUKAN berarti terpecah.
  • NasDuVers
Rasanya nggak afdol kalo belum upload gambar nasi uduk di Instagram dengan hashtag #BreakFast #NasiUdukLovers

                Oke, pasti kalian bingung dengan judul subbab di atas. NasDuVers, adalah nama dari sebuah komunitas yang merupakan singkatan dari "Nasi Uduk Lovers" yang setiap pagi memenuhi kelas. Biasanya sih komunitas ini menggelar acaranya limabelas menit menjelang bel masuk berbunyi. Anggotanya nggak menetap, mencakup siapa saja yang belum sempat menikmati sarapan di rumah. Pastinya yang paling setia sih, si Mae dan Siti.
   
Bu, sambelnya kurang!

                Selain rasanya yang katanya enak, hal lain yang membuat para NasDuVers ini ketagihan adalah harganya yang cukup ekonomis untuk kantong pelajar. Dengan bermodalkan uang (nggak sampai) empat ribu rupiah, mereka bisa membawa pulang nasi, kerupuk, tahu atau tempe bacem, air putih dan so pasti yang nggak pernah ketinggalan; sambal. 
Begitu populernya sampai-sampai Yuni yang jarang masuk pun ikut terdaftar sebagai member NasDuVers
                Pemandangan yang sama selalu terlihat dalam kurun waktu tiga bulan belakangan. Kalau masing-masing dari mereka sudah membawa kantung plastik hitam di pagi buta, tak usah takut, itu bukan bom. Hidup nasi uduk!
Serasa makan di Solaria ya, Man.
  • UNO Family
                Ini sih kayaknya udah nggak usah diceritain lagi lah ya... Sudah terlalu banyak terekspos, takut mendadak nge-top.

                Anggota tetapnya; Eka, Bayu, Nango dan Edi, kemudian anggota freelance-nya ada Siti, Aini, Sella dan Gustafo. Terpaksa dibagi ke dua kubu karena para anggota tetap terdiri dari mereka yang setia patungan dan dihukum guru bareng-bareng, sedangkan freelance adalah sebutan untuk member yang cuma ikut main kalo lagi kumat sablengnya.
  • Nongkrongers
                Merupakan perkumpulan dari seluruh makhluk berjenis kelamin pria di PM 2—kecuali Firman yang statusnya belum diakui. Agenda kegiatannya dimulai sejak bel istirahat berbunyi sampai selesai. Hobi mereka adalah memalak makanan dari siapapun yang lewat dan hendak memasuki ruang kelas.

                Eits, meskipun di sini ada foto gue dan Siti bukan berarti kami masuk dalam komunitas mereka ya! Ini cuma kebetulan terpotret aja...
  • Bullova
    Tarik Mang~
                Baru terbentuk tiga hari yang lalu menjelang ujian produktif. Terdiri dari gue, Siti, Eka dan Nango yang bertugas menjadi kameramen. Arti dari kata Bullova sendiri adalah Bully-Lova, yang merupakan panggilan untuk gank sableng yang hobi bullying. Eh, tapi kata "bully" di sini nggak berarti negatif, karena cuma sekadar lucu-lucuan pelepas stress belaka.
Ampun, Pak, saya bukan kambing...

                Korban pertama kami adalah Aini, sang jilbaber sableng yang hari itu nasibnya kurang beruntung. Keadaannya saat di-bully tak ubahnya seperti dipasung, di mana kedua kaki dan tangannya diikat oleh tali rafia yangentah dari mana—diberikan si Eka. Dan sialnya; setelah Aini berhasil melepaskan diri, korban selanjutnya adalah gue!
                Ckckck, Bullova memang tak pernah pandang bulu.

  • Kerabat Mae
                Ini bukan sebutan untuk fans-nya si Mae, tapi nama panggilan untuk para pecinta selfie yang menggunakan kamera andoid-nya sang pendiri komunitas.

                Meskipun kayaknya hampir semua penghuni PM 2 pernah narsis di HP-nya doi, tapi Kerabat Mae yang senyumnya terabadikan di sini cuma Siti, Aini, April, Firman dan sang pemilik HP itu sendiri.
  • MTGMS
                Haha, kayaknya yang satu ini lebih cocok dibilang hinaan daripada gank. Digawangi oleh Diski, Aini dan Febri—mereka yang tertimpa sial karena nggak bisa menjawab pertanyaan seputar asuransi dari Bu Siti. Kalo Diski sih udah nggak aneh lagi, mungkin Bu Siti terlalu sayang untuk melepaskan murid favoritnya ini sampai-sampai dikasih soal yang sulit.

                 Oh iya, MTGMS itu merupakan singkatan dari Maju Tak Gentar Meskipun Salah. Terinspirasi dari kegigihan mereka yang tetap percaya diri walaupun ditertawai anak sekelas... Good job!
  • Ibu-Ibu Arisan
                 Beranggotakan Manda, April, Dian, Indah, Dini, Cumi dan Yuli. Mereka itu pas udah ngumpul terus ngegosip, nggak bakalan selesai kalo belum dijewer kupingnya satu persatu. Mana berisik banget, lagi. Walau anggotanya lebih sering nggak lengkap, tapi gosip must go on!
Jeng, denger-denger UN produktif cuma 4 paket; paket A, paket B, paket malem sama paket combo.

0 komentar:

Posting Komentar

Mulai Nge-Gank Nih Yee...

| |




                Ujian Nasional sudah selesai tiga hari yang lalu, tapi kisah PM 2 nggak lantas mencapai ending begitu saja. Sampai tanggal enambelas kemarin masih saja sejuta kegilaan kami hadir meramaikan suasana. Eh, nggak ding, nggak nyampe sejuta juga. Pokoknya masih cukup banyak untuk dijadikan materi postingan.
Selamat tinggal wajah-wajah cupu... *robek denah tempat duduk*
                Kali ini gue mau mendongeng seputar beberapa komunitas atau perkumpulan yang terbentuk di sela-sela kesibukan. Membagi kami ke beberapa bagian tapi BUKAN berarti terpecah.
  • NasDuVers
Rasanya nggak afdol kalo belum upload gambar nasi uduk di Instagram dengan hashtag #BreakFast #NasiUdukLovers

                Oke, pasti kalian bingung dengan judul subbab di atas. NasDuVers, adalah nama dari sebuah komunitas yang merupakan singkatan dari "Nasi Uduk Lovers" yang setiap pagi memenuhi kelas. Biasanya sih komunitas ini menggelar acaranya limabelas menit menjelang bel masuk berbunyi. Anggotanya nggak menetap, mencakup siapa saja yang belum sempat menikmati sarapan di rumah. Pastinya yang paling setia sih, si Mae dan Siti.
   
Bu, sambelnya kurang!

                Selain rasanya yang katanya enak, hal lain yang membuat para NasDuVers ini ketagihan adalah harganya yang cukup ekonomis untuk kantong pelajar. Dengan bermodalkan uang (nggak sampai) empat ribu rupiah, mereka bisa membawa pulang nasi, kerupuk, tahu atau tempe bacem, air putih dan so pasti yang nggak pernah ketinggalan; sambal. 
Begitu populernya sampai-sampai Yuni yang jarang masuk pun ikut terdaftar sebagai member NasDuVers
                Pemandangan yang sama selalu terlihat dalam kurun waktu tiga bulan belakangan. Kalau masing-masing dari mereka sudah membawa kantung plastik hitam di pagi buta, tak usah takut, itu bukan bom. Hidup nasi uduk!
Serasa makan di Solaria ya, Man.
  • UNO Family
                Ini sih kayaknya udah nggak usah diceritain lagi lah ya... Sudah terlalu banyak terekspos, takut mendadak nge-top.

                Anggota tetapnya; Eka, Bayu, Nango dan Edi, kemudian anggota freelance-nya ada Siti, Aini, Sella dan Gustafo. Terpaksa dibagi ke dua kubu karena para anggota tetap terdiri dari mereka yang setia patungan dan dihukum guru bareng-bareng, sedangkan freelance adalah sebutan untuk member yang cuma ikut main kalo lagi kumat sablengnya.
  • Nongkrongers
                Merupakan perkumpulan dari seluruh makhluk berjenis kelamin pria di PM 2—kecuali Firman yang statusnya belum diakui. Agenda kegiatannya dimulai sejak bel istirahat berbunyi sampai selesai. Hobi mereka adalah memalak makanan dari siapapun yang lewat dan hendak memasuki ruang kelas.

                Eits, meskipun di sini ada foto gue dan Siti bukan berarti kami masuk dalam komunitas mereka ya! Ini cuma kebetulan terpotret aja...
  • Bullova
    Tarik Mang~
                Baru terbentuk tiga hari yang lalu menjelang ujian produktif. Terdiri dari gue, Siti, Eka dan Nango yang bertugas menjadi kameramen. Arti dari kata Bullova sendiri adalah Bully-Lova, yang merupakan panggilan untuk gank sableng yang hobi bullying. Eh, tapi kata "bully" di sini nggak berarti negatif, karena cuma sekadar lucu-lucuan pelepas stress belaka.
Ampun, Pak, saya bukan kambing...

                Korban pertama kami adalah Aini, sang jilbaber sableng yang hari itu nasibnya kurang beruntung. Keadaannya saat di-bully tak ubahnya seperti dipasung, di mana kedua kaki dan tangannya diikat oleh tali rafia yangentah dari mana—diberikan si Eka. Dan sialnya; setelah Aini berhasil melepaskan diri, korban selanjutnya adalah gue!
                Ckckck, Bullova memang tak pernah pandang bulu.

  • Kerabat Mae
                Ini bukan sebutan untuk fans-nya si Mae, tapi nama panggilan untuk para pecinta selfie yang menggunakan kamera andoid-nya sang pendiri komunitas.

                Meskipun kayaknya hampir semua penghuni PM 2 pernah narsis di HP-nya doi, tapi Kerabat Mae yang senyumnya terabadikan di sini cuma Siti, Aini, April, Firman dan sang pemilik HP itu sendiri.
  • MTGMS
                Haha, kayaknya yang satu ini lebih cocok dibilang hinaan daripada gank. Digawangi oleh Diski, Aini dan Febri—mereka yang tertimpa sial karena nggak bisa menjawab pertanyaan seputar asuransi dari Bu Siti. Kalo Diski sih udah nggak aneh lagi, mungkin Bu Siti terlalu sayang untuk melepaskan murid favoritnya ini sampai-sampai dikasih soal yang sulit.

                 Oh iya, MTGMS itu merupakan singkatan dari Maju Tak Gentar Meskipun Salah. Terinspirasi dari kegigihan mereka yang tetap percaya diri walaupun ditertawai anak sekelas... Good job!
  • Ibu-Ibu Arisan
                 Beranggotakan Manda, April, Dian, Indah, Dini, Cumi dan Yuli. Mereka itu pas udah ngumpul terus ngegosip, nggak bakalan selesai kalo belum dijewer kupingnya satu persatu. Mana berisik banget, lagi. Walau anggotanya lebih sering nggak lengkap, tapi gosip must go on!
Jeng, denger-denger UN produktif cuma 4 paket; paket A, paket B, paket malem sama paket combo.

0 komentar:

Posting Komentar