Jreng-jreeng! Ini naskah fiksimini gue buat event "Secret Admirer" yang tahun kemarin diadakan grup Antologi Es Campur. Nilai yang gue dapatkan cuma 81,5 sementara skor tertinggi adalah 85. Otomatis gue nggak menang, huu... Tetap semangaat!
"Sebenarnya, yang belakangan
ini memberimu mawar itu adalah... Aku." ucapku penuh keberanian, entah
setan darimana yang memperdayaku untuk mengungkapkannya. "Tapi kali ini,
aku mau memberikannya secara langsung. Kamu mau menerimanya ‘kan?"
Ia
menatapku keheranan. Memperhatikan penampilanku yang lusuh sembari memegang
sebuah gitar butut. Tetapi aku tak menghiraukannya.
Perlahan
jemarinya yang lentik itu mendekat. Gotcha!
Rasanya hati ini begitu menggelora saat ia mengambil bunga itu dari tanganku.
Tetapi rasa itu pupus sudah saat dibuangnya mawar itu ke tanah dan diinjaknya
sampai hancur—layaknya perasaanku kini. Ia pun pergi sambil menggerutu, berkali-kali
kudengar serapahnya yang menyatakan bahwa aku tak pantas untuknya.
Detik
itu juga aku tersadar, aku bukan seorang aktor tampan atau pengusaha kaya. Aku
hanyalah pengamen jalanan yang hanya mampu memberinya setangkai mawar dan
segunung cinta.
0 komentar:
Posting Komentar