Yang namanya hari sekolah nggak melulu harus diisi dengan mempelajari setumpuk teori. Foto-foto di bawah ini adalah saksi bisunya, di saat kita mulai jenuh sama yang namanya pelajaran. Deretan gambar inilah yang akan kita rindukan setelah melepas seragam putih abu-abu. Kenangan dan momentum yang terlihat sepele, tapi seusai lulus nanti semuanya akan terasa manis… Sebuah nostalgia masa depan.
- Uang Kas
Ini dia wajah-wajah cerah sebelum Manda mengobrak-abrik isi dompet. |
Menurut
survey yang sejauh ini dilakukan, konon saat-saat paling menyebalkan di kelas adalah
ketika Manda mulai melancarkan aksinya; membuka buku catatan kas dan bersiap
melakukan palak-memalak. Dan sialnya bagi Nango, Diski, Sella dan Yulfi, mereka
belum sempat melarikan diri saat sang debt
collector menghampiri. Untung aja gue udah lebih dulu kabur ke kantin…
"Pilih bayar atau di-smack down?" |
- Berlagak Ngartis
Leeteuk: Handsome, Bayu: Handwash |
Inilah
penampakan Bayu saat menata rambutnya mirip Leeteuk Super Junior dalam MV Spy.
Duh… Bikin mual ya ngeliat fotonya?
- Tragedi UNO
Foto
ini wujud tampang-tampang bahagia gerombolan terdakwa, yang sebelumnya udah dua
kali tertangkap basah sama Pak Cepi dan Bu Rosma. Dua kali pula kartu UNO yang
menjadi barang buktinya disita, tapi yang namanya kecanduan, uang sepuluh ribu
nggak ada artinya untuk memuaskan sensasi serunya bermain di bawah pengawasan.
Sekadar informasi; taruhan bagi yang kalah, mukanya harus dicoreng sama bedak bayi hasil rampasan dari anak-anak cewek. |
- Buku Tahunan
Ini pas nunggu antrian buat di-make over sama kakaknya Candy. Good job banget deh, Kak. Thanks ya udah mau direpotin… |
Kumpulan cabe dan terong yang "go green". |
Jika
dilihat sekilas, pasti banyak orang awam yang menyangka kalau tema kelas kita
adalah “cabe-cabean”. Untungnya, walaupun gondok karena dapat giliran foto
paling akhir disertai gerimis, acara ini berlangsung lancar.
- Hujan
Rintik
air hujan selalu menebar virus malas saat akan berangkat ke sekolah, tapi hal
ini nggak berlaku buat Siti. Doi tetap berjuang menerpa basahnya comberan
sampai sepatu putihnya berubah wujud seperti ini.
Nggak kebayang sedahsyat apa baunya… |
- Drama Seni Budaya
Waktu
itu kelompok gue mementaskan kisah Snow
White, dan apesnya gue kebagian jadi pangeran. Kalo dipikir-pikir, mana ada
pangeran berponi badai kayak gue?
Romantis, kayak kurcaci sama pohon apel. |
Sebelum
pentas, seperti biasa ada ajang narsis dulu, sama mahkota bikinan gue yang
akhirnya dipinjem anak kelas sebelah dan belum dikembalikan sampai sekarang.
·
Tugas
Kewirausahaan
Tumpukan makaroni Manda yang sekarang tinggal kenangan. |
Pas
hari H baru ketahuan kalau cuma kelompok gue yang bikin produk non food, yang saat itu gue beri nama recycle bag. Kabar baiknya, kelompok gue
dapet nilai lumayan dan kabar buruknya, satu tas bungkus kopi warna cokelat
yang paling bagus diambil Pak Ali buat dipajang di laboratoriumnya.
- Uji Kompetensi Proposal
Berikut
ini wajah senang sebelum presentasi. Duh, dalam hati sih deg-degan banget….
Ini
nih, tugas paling rumit sepanjang kelas duabelas. Bikin produk sama proposalnya
sih nggak begitu sulit, cupa pas persiapan mau presentasinya itu lho, memuakkan
banget! Kita harus bagi-bagi tugas; ada yang bawa piring, gelas, sendok sayur,
sedotan, es batu, sendok-garpu, centong nasi, baskom dan masih banyak lagi.
Yang paling sibuk sih pastinya si Cumi dan Manda, karena mereka berdua kebagian
tugas ngurusin bahan-bahan makanan dan minuman
Es Kuwut (rasa kobokan). |
Rolade Saus Teriyaki versi diet. |
Gambar
di atas merupakan penampakan produk kelompok gue (numpang iklan coy!). Waktu sesi pemotretan, ada sejuta masalah yang
didapat. Diantaranya ketiadaan melon, ketidakhadiran sang penyedia gelas
(April), perbedaan pendapat soal garnish dan angle, terus yang terakhir…
Roladenya dimakan kucing!
- Menari daerah
Tarian
“Kicir-kicir” yang dikarang mendadak oleh Siti ini membuahkan hasil baik.
Padahal latihannya cuma dua kali lho! Tapi kalo masalah foto-fotonya sih, pasti
lebih dari sepuluh kali…
- Ulangtahun Bu Siti, Sang Wali Kelas
Kesannya kayak habis nonton World Cup, "Yeah!" |
Emang
dasar bocah umur belasan, kalo bikin rencana surprise pasti idenya pasaran. Ceritanya sih mau bikin Bu Siti panik
gara-gara muridnya pada berantem di kelas, tapi karena beliau udah terlalu
sering digituin… Akhirnya ketahuan deh. Awkward
moment banget pokoknya.
Segitu
dulu ya, sampai bertemu di postingan selanjutnya~
0 komentar:
Posting Komentar