Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Senin, 17 Agustus 2015

[DRABBLE] BIRTHDAY PRESENT!



Birthday Present!
© 2015 by Nisa Jung
(VIXX - Hong Bin & OC)



Pertengahan musim gugur, dua hari sebelum September berakhir. Tanpa bertanya pun, Hong Bin tahu betul alasan Hye Mi menyuruhnya menunggu di tangga sekolah. Kue ulangtahun? Kamera digital seri terbaru? Atau... Voucher makan es krim green tea sepuasnya?
Hong Bin menaruh blazer, tas berikut bokongnya di undakan. Hampir satu jam berdiri, rasanya pegal juga. Ugh, padahal setelah ini Hong Bin masih harus ke studio untuk mencetak hasil potretnya―mengingat besok adalah tenggat waktu artikel klub koran. Ke mana gadis itu?
Berpacaran dengan gadis yang setingkat lebih muda, bukan berarti harus menyesuaikan diri dengan sifat kekanakannya 'kan?
"Oppa[1]!"
Panggilan nyaring itu disusul dengan derap langkah yang terburu-buru. Hong Bin pun bangkit, berkacak pinggang dan bersiap untuk mengomel, "Jung Hye Mi! Kau kemana sa―"
Sebuah sentuhan singkat di bibir Hong Bin terasa seperti lem. Membuatnya rekat, sampai tak sanggup lagi berucap. Umm... Manis.
Hye Mi menjilat lagi lollipop-nya yang sempat terabaikan. Kemudian, menunduk dengan wajah memerah, "Maaf, Oppa. Sebenarnya, aku sudah menyiapkan hadiah untukmu jauh-jauh hari. Aku menyimpannya di loker, tapi... Kuncinya hilang."
Persetan.
"Oppa, kau tidak marah padaku 'kan? Iya 'kan?" rajuk Hye Mi, sembari menggamit lengan Hong Bin yang terbungkus kemeja putih.
Secepat kilat, Hong Bin menampik tangan gadis itu. Membuat permen tongkatnya jatuh dan menggelinding, "Tidak. Aku justru lebih suka penggantinya. Boleh minta lagi?"
"HEI! OPPA! YANG TADI ITU CIUMAN PERTAMAKU, UH!"
.
.
.
fin.


[1] Kakak laki-laki, yang memanggil adik perempuan. Bisa juga digunakan sebagai tanda kedekatan (pasangan), meski tanpa hubungan darah

0 komentar:

Posting Komentar

[DRABBLE] BIRTHDAY PRESENT!

| |



Birthday Present!
© 2015 by Nisa Jung
(VIXX - Hong Bin & OC)



Pertengahan musim gugur, dua hari sebelum September berakhir. Tanpa bertanya pun, Hong Bin tahu betul alasan Hye Mi menyuruhnya menunggu di tangga sekolah. Kue ulangtahun? Kamera digital seri terbaru? Atau... Voucher makan es krim green tea sepuasnya?
Hong Bin menaruh blazer, tas berikut bokongnya di undakan. Hampir satu jam berdiri, rasanya pegal juga. Ugh, padahal setelah ini Hong Bin masih harus ke studio untuk mencetak hasil potretnya―mengingat besok adalah tenggat waktu artikel klub koran. Ke mana gadis itu?
Berpacaran dengan gadis yang setingkat lebih muda, bukan berarti harus menyesuaikan diri dengan sifat kekanakannya 'kan?
"Oppa[1]!"
Panggilan nyaring itu disusul dengan derap langkah yang terburu-buru. Hong Bin pun bangkit, berkacak pinggang dan bersiap untuk mengomel, "Jung Hye Mi! Kau kemana sa―"
Sebuah sentuhan singkat di bibir Hong Bin terasa seperti lem. Membuatnya rekat, sampai tak sanggup lagi berucap. Umm... Manis.
Hye Mi menjilat lagi lollipop-nya yang sempat terabaikan. Kemudian, menunduk dengan wajah memerah, "Maaf, Oppa. Sebenarnya, aku sudah menyiapkan hadiah untukmu jauh-jauh hari. Aku menyimpannya di loker, tapi... Kuncinya hilang."
Persetan.
"Oppa, kau tidak marah padaku 'kan? Iya 'kan?" rajuk Hye Mi, sembari menggamit lengan Hong Bin yang terbungkus kemeja putih.
Secepat kilat, Hong Bin menampik tangan gadis itu. Membuat permen tongkatnya jatuh dan menggelinding, "Tidak. Aku justru lebih suka penggantinya. Boleh minta lagi?"
"HEI! OPPA! YANG TADI ITU CIUMAN PERTAMAKU, UH!"
.
.
.
fin.


[1] Kakak laki-laki, yang memanggil adik perempuan. Bisa juga digunakan sebagai tanda kedekatan (pasangan), meski tanpa hubungan darah

0 komentar:

Posting Komentar