Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Selasa, 18 Agustus 2015

[MV REVIEW] VIXX LR - Beautiful Liar



Heyo everibadeeeh! Seperti biasa, setelah sekian lama meninggalkan dunia blogging yang memakan banyak kuota, gue pun kembali lewat postingan yang tidak ada hubungannya dengan entri-entri sebelumnya. Kalo terakhir nge-post tentang cara bikin clay, sekarang gue mau ngebahas tentang VIXX. Iya, VIXX. Tau nggak? Itu lho, boy group yang terkenal akan konsep boneka santet dan punya main vocal anyep, jarang ngomong plus hobi masang muka cemberut, tapi tetap menarik atensi perawan sejagad raya. Salah satunya ya gue.


Oke, mulai melenceng dari judul. Di sini gue nggak pengen cuap-cuap tentang betapa mempesonanya seorang Jung Leo yang mukanya kayak bengkuang tanpa sambel rujak, melainkan sub unit LR yang merilis music video dari lagu Beautiful Liar serempak dengan pembacaan teks proklamasi. FYI, buat yang bukan STRLIGHT mungkin belum tahu, LR adalah singkatan dari Leo dan Ravi. Kolaborasi antara main vocal hambar dan rapper berwajah garang, namun berhati selembut tahu sutera. Mantabs.


Usai di-troll sama lempengan besi biru rongsok yang biasa dipanggil ROVIX, music video Beautiful Liar baru bisa disaksikan siang tadi. Konsepnya? Gelap dong. Anggap aja throw back dari comeback terakhir VIXX pada lagu Love Equation yang cerah-cerah unyu. Gelapnya juga nggak main-main, berasa si Leo sama Apih—yeah, anggap aja panggilan sayang adinda buat abang Ravi—belom bayar listrik tiga bulan.



Adegan dibuka dengan Leo yang duduk manis dan geraian poni Indomie-nya meliuk-liuk karena angin blower (atau kipas Hello Kitty yang biasa dipinjemin coordi-noona kalo VIXX gak kebagian AC), disusul dengan tulisan Beautiful Liar yang huruf I sama A-nya dicoret. Keren sih, tapi ukuran font-nya rada bala. Kegedean, jadi disturbing gitu.


Dan, sebagaimana tema lagu yang mengangkat konflik percintaan, tentunya nggak seru kalo nggak ada model cewek. Terserah dah, gue udah nggak bisa envy lagi setelah insiden Go So Hyun disesap telapak tangannya pada MV Blossom Tears. Dalem hati gue cuma bisa komat-kamit, berdoa supaya si Leo nggak melakukan hal-hal yang setingkat di atas menangkupkan hidung dan bibirnya dengan pasrah kayak dulu.

Beruntung, doa gue dijabah Tuhan.


Konflik berawal saat Leo dikasih undangan sama si Mbak Mocew—model cewek yang identitasnya masih dipertanyakan saat gue nulis entri ini. Undangannya kece, warna ungu pula. Kentara mahal. Kayaknya pas gue nikah sama Leo nanti, boleh nih desainnya dipertimbangkan. Nah, Mbak Mocew abis itu ngegratak pakaian yang tergantung di kapstok (gue curiga mereka patungan pas bayar kontrakan), sementara Leo cuma bengong-bengong bego di kasur. Shock banget kayaknya. Jadi inget FF Reason Series…



Trus, si Apih menjelma jadi jin iprit gitu. Muncul tiba-tiba, bisikin Leo macem-macem kayak, “Udah, bakar aja undangannya, sekalian sama yang ngasih!” atau “Lo bengong ampe si Minyeol gondrong lagi juga tuh cewek nggak bakalan batal nikah!”


Fix, temanya Jekyll-Hyde lagi. Gue kira cinta segitiga.


Kekecewaan gue tidak berlangsung lama, dibayar dengan betapa kerennya seorang Kim Ravi yang nangkring di atas piano. Biarpun kerjaannya cuma marah-marah gaje, Apih bener-bener bikin gue takjub banget sama muka sangarnya. Gila, gue serasa lagi dikejar bodyguard rentenir! Diburu mata elang gegara belom bayar cicilan motor!


Jika Hong Bin dan Young Ji KARA terlahir kembali dalam bentuk android di MV Error, maka di sini Apih bertransformasi menjadi boneka Chuckie. Nggak kalah nyeremin. Meskipun pake setelan jas bunga-bunga yang norak anggun—mungkin dia terobsesi menyaingi uri Flower-Kong—Apih tetep bikin para penonton merinding. Asli!


Ditambah sama body painting pada sekujur lengannya, Apih berhasil bikin gue berpaling dari si expressionless Leo—yang emang di-setting buat terlihat “kosong” dan suram di sepanjang putaran video. KHUSUS DI MV INI, PEMIRSA! KAPAN LAGI GUE BISA MELENG DARI OOM-OOM JONES YANG KERJAANNYA KALO BUKA HP CUMA MANDANGIN FOTO KEPONAKANNYA YANG KAYAK CIMOL BANDUNG?!


Belum sempat gue “ngeh” lagi sama kehadiran Leo yang asyik ngegrepe piano, adegan nyanyi-nyanyi pun berpindah. Drama kembali dimulai. Sorot kamera mengarah pada Leo dan ceweknya yang duduk berhadapan. Sebelum pamit, Mbak Mocew naruh kunci di meja, yang gue duga sebagai kunci kontrakan mereka yang bakal dihibahkan atas nama Jung Leo seorang.



Tangan Leo sontak menggapainya perlahan, hingga…



Hingga pada saat yang sama tangan Apih YANG SUPER DUPER KECE YA AMPUN CORETANNYA GAK NAHAN merebut kunci itu. Leo, yang jelas-jelas nggak terima, langsung narik Apih dan nyekek si rapper. Balik ke part nyanyi, di sana Apih yang nyekek Leo. Gantian. Tuh kan, déjà vu kayak MV Hyde. Mainnya cekek-cekekan.

LEPASIN, LE! BIAR GUE JEJELIN NIH KONCI KE MULUTNYA! EMANG DIKIRA KITA NGGAK MAMPU BAYAR KONTRAKAN APA?!


Semua nampak keren maksimal, sampai akhirnya adegan ini menyerang.

Membangkitkan jiwa-jiwa fujoshi dari dalam kubur.


KENAPA SIH DI TENGAH DANCE HARUS ADA ADEGAN KAYAK GITU? IYA, GUE TAU KALO PELUKAN MEREKA INI KIASAN DARI RASUK-MERASUK, TAPI KENAPA JUGA HARUS PAS SI APIH LAGI TOPLESS ALIAS MAMERIN BODY PAINTING YANG MANTABS ITU? YANG PUNYA KONSEP NIAT BIKIN OTP BARU? SENGAJA MAU CARI SENSASI? ATAU PENGEN MENIMBULKAN GOSIP BAHWA HUBUNGAN GUE DAN JUNG LEO SEDANG DI AMBANG KERETAKAN? IYA?!

BTW, badan si Apih di sini kayak kepotong.

OK, calm down, Nis. Itu cuma tuntutan profesi. Anggap aja itu HyukBin moment, yang kalo seandainya mereka berpelukan lalu monyong-monyongin bibir a.k.a nyosor pun nggak ada yang protes. Unyu gitu, yang ada shipper minta lebih. Tapi, masalahnya, ini Leo lho. LEO! LEO YANG JAMAN MYDOL DULU ANTI BANGET DICOLEK SAMA N! YANG KALO PEPERO GAME MILIH MEREM, PADAHAL UDAH MEREM DARI SONONYA!

AWAS AJA, MALEM INI LO TIDUR DI LUAR, JUNG LEO!

Eh, but pas era Voodoo Doll dulu juga ada momen NEO peluk-pelukan di backstage sih. Lupa gue. TAPI ‘KAN WAKTU ITU N MAKE BAJU LENGKAP! NGGAK HALF NAKED KAYAK APIH SEKARANG! BETEEE!!!



Berkat adegan itu juga, gue ngerasa si Mbak Mocew rada nggak guna di sini. Ngasih undangan, ngacak-ngacak baju, ngasih kunci, terus caw. Kenapa nggak digantiin Mas Ken, Hyuk, Hong Bin atau N yang make wig terus nyanyi So Hot-nya Wonder Girls?
 
Ini kalo buat banner FB atau Twitter kece abis daaah...


Jujur aja, gue bener-bener nggak bisa fokus sama lagunya. Padahal gue udah nyiapin pulpen sama kertas buat nyatet berapa kali si Leo typo pas ngomong bahasa Inggris. Padahal gue udah niat banget ngecengin dia. Padahal… Padahal gue nggak fokus, tapi tetep aja kedengeran bagian “Liar” yang pengucapan R-nya dihilangkan. Poor Leo.


Finally, secara keseluruhan, pesan yang tersirat di MV Beautiful Liar ini bermakna sederhana. Setiap orang pasti punya sisi pemberontakan yang tersembunyi dalam hati, yang bisa keluar sewaktu-waktu di saat amarah memuncak. Tergantung bagaimana cara kita mengembalikan emosi ke tingkat stabil, “si pemberontak” akan tetap terkunci di sana. Bersemayam dengan tenang, tatkala bara api di dada tersiram sejuknya kesabaran.
Yang harus selalu diingat, kita lah yang mengendalikan emosi, bukan emosi yang mengendalikan kita. Bener ‘kan, Pih? Leo? Woy! Jawab dong!  




P. S. Review nggak niat ini memang dibuat oleh pemuja wajah kelas berat, jadi wajar kalo nggak ada komentar apa-apa tentang vocal, dance maupun lagu-lagu yang ada di tracklist Beautiful Liar. Takut sok menggurui.
P. P. S. Sampai postingan ini dimuat, gue juga belom download full album-nya.

0 komentar:

Posting Komentar

[MV REVIEW] VIXX LR - Beautiful Liar

| |



Heyo everibadeeeh! Seperti biasa, setelah sekian lama meninggalkan dunia blogging yang memakan banyak kuota, gue pun kembali lewat postingan yang tidak ada hubungannya dengan entri-entri sebelumnya. Kalo terakhir nge-post tentang cara bikin clay, sekarang gue mau ngebahas tentang VIXX. Iya, VIXX. Tau nggak? Itu lho, boy group yang terkenal akan konsep boneka santet dan punya main vocal anyep, jarang ngomong plus hobi masang muka cemberut, tapi tetap menarik atensi perawan sejagad raya. Salah satunya ya gue.


Oke, mulai melenceng dari judul. Di sini gue nggak pengen cuap-cuap tentang betapa mempesonanya seorang Jung Leo yang mukanya kayak bengkuang tanpa sambel rujak, melainkan sub unit LR yang merilis music video dari lagu Beautiful Liar serempak dengan pembacaan teks proklamasi. FYI, buat yang bukan STRLIGHT mungkin belum tahu, LR adalah singkatan dari Leo dan Ravi. Kolaborasi antara main vocal hambar dan rapper berwajah garang, namun berhati selembut tahu sutera. Mantabs.


Usai di-troll sama lempengan besi biru rongsok yang biasa dipanggil ROVIX, music video Beautiful Liar baru bisa disaksikan siang tadi. Konsepnya? Gelap dong. Anggap aja throw back dari comeback terakhir VIXX pada lagu Love Equation yang cerah-cerah unyu. Gelapnya juga nggak main-main, berasa si Leo sama Apih—yeah, anggap aja panggilan sayang adinda buat abang Ravi—belom bayar listrik tiga bulan.



Adegan dibuka dengan Leo yang duduk manis dan geraian poni Indomie-nya meliuk-liuk karena angin blower (atau kipas Hello Kitty yang biasa dipinjemin coordi-noona kalo VIXX gak kebagian AC), disusul dengan tulisan Beautiful Liar yang huruf I sama A-nya dicoret. Keren sih, tapi ukuran font-nya rada bala. Kegedean, jadi disturbing gitu.


Dan, sebagaimana tema lagu yang mengangkat konflik percintaan, tentunya nggak seru kalo nggak ada model cewek. Terserah dah, gue udah nggak bisa envy lagi setelah insiden Go So Hyun disesap telapak tangannya pada MV Blossom Tears. Dalem hati gue cuma bisa komat-kamit, berdoa supaya si Leo nggak melakukan hal-hal yang setingkat di atas menangkupkan hidung dan bibirnya dengan pasrah kayak dulu.

Beruntung, doa gue dijabah Tuhan.


Konflik berawal saat Leo dikasih undangan sama si Mbak Mocew—model cewek yang identitasnya masih dipertanyakan saat gue nulis entri ini. Undangannya kece, warna ungu pula. Kentara mahal. Kayaknya pas gue nikah sama Leo nanti, boleh nih desainnya dipertimbangkan. Nah, Mbak Mocew abis itu ngegratak pakaian yang tergantung di kapstok (gue curiga mereka patungan pas bayar kontrakan), sementara Leo cuma bengong-bengong bego di kasur. Shock banget kayaknya. Jadi inget FF Reason Series…



Trus, si Apih menjelma jadi jin iprit gitu. Muncul tiba-tiba, bisikin Leo macem-macem kayak, “Udah, bakar aja undangannya, sekalian sama yang ngasih!” atau “Lo bengong ampe si Minyeol gondrong lagi juga tuh cewek nggak bakalan batal nikah!”


Fix, temanya Jekyll-Hyde lagi. Gue kira cinta segitiga.


Kekecewaan gue tidak berlangsung lama, dibayar dengan betapa kerennya seorang Kim Ravi yang nangkring di atas piano. Biarpun kerjaannya cuma marah-marah gaje, Apih bener-bener bikin gue takjub banget sama muka sangarnya. Gila, gue serasa lagi dikejar bodyguard rentenir! Diburu mata elang gegara belom bayar cicilan motor!


Jika Hong Bin dan Young Ji KARA terlahir kembali dalam bentuk android di MV Error, maka di sini Apih bertransformasi menjadi boneka Chuckie. Nggak kalah nyeremin. Meskipun pake setelan jas bunga-bunga yang norak anggun—mungkin dia terobsesi menyaingi uri Flower-Kong—Apih tetep bikin para penonton merinding. Asli!


Ditambah sama body painting pada sekujur lengannya, Apih berhasil bikin gue berpaling dari si expressionless Leo—yang emang di-setting buat terlihat “kosong” dan suram di sepanjang putaran video. KHUSUS DI MV INI, PEMIRSA! KAPAN LAGI GUE BISA MELENG DARI OOM-OOM JONES YANG KERJAANNYA KALO BUKA HP CUMA MANDANGIN FOTO KEPONAKANNYA YANG KAYAK CIMOL BANDUNG?!


Belum sempat gue “ngeh” lagi sama kehadiran Leo yang asyik ngegrepe piano, adegan nyanyi-nyanyi pun berpindah. Drama kembali dimulai. Sorot kamera mengarah pada Leo dan ceweknya yang duduk berhadapan. Sebelum pamit, Mbak Mocew naruh kunci di meja, yang gue duga sebagai kunci kontrakan mereka yang bakal dihibahkan atas nama Jung Leo seorang.



Tangan Leo sontak menggapainya perlahan, hingga…



Hingga pada saat yang sama tangan Apih YANG SUPER DUPER KECE YA AMPUN CORETANNYA GAK NAHAN merebut kunci itu. Leo, yang jelas-jelas nggak terima, langsung narik Apih dan nyekek si rapper. Balik ke part nyanyi, di sana Apih yang nyekek Leo. Gantian. Tuh kan, déjà vu kayak MV Hyde. Mainnya cekek-cekekan.

LEPASIN, LE! BIAR GUE JEJELIN NIH KONCI KE MULUTNYA! EMANG DIKIRA KITA NGGAK MAMPU BAYAR KONTRAKAN APA?!


Semua nampak keren maksimal, sampai akhirnya adegan ini menyerang.

Membangkitkan jiwa-jiwa fujoshi dari dalam kubur.


KENAPA SIH DI TENGAH DANCE HARUS ADA ADEGAN KAYAK GITU? IYA, GUE TAU KALO PELUKAN MEREKA INI KIASAN DARI RASUK-MERASUK, TAPI KENAPA JUGA HARUS PAS SI APIH LAGI TOPLESS ALIAS MAMERIN BODY PAINTING YANG MANTABS ITU? YANG PUNYA KONSEP NIAT BIKIN OTP BARU? SENGAJA MAU CARI SENSASI? ATAU PENGEN MENIMBULKAN GOSIP BAHWA HUBUNGAN GUE DAN JUNG LEO SEDANG DI AMBANG KERETAKAN? IYA?!

BTW, badan si Apih di sini kayak kepotong.

OK, calm down, Nis. Itu cuma tuntutan profesi. Anggap aja itu HyukBin moment, yang kalo seandainya mereka berpelukan lalu monyong-monyongin bibir a.k.a nyosor pun nggak ada yang protes. Unyu gitu, yang ada shipper minta lebih. Tapi, masalahnya, ini Leo lho. LEO! LEO YANG JAMAN MYDOL DULU ANTI BANGET DICOLEK SAMA N! YANG KALO PEPERO GAME MILIH MEREM, PADAHAL UDAH MEREM DARI SONONYA!

AWAS AJA, MALEM INI LO TIDUR DI LUAR, JUNG LEO!

Eh, but pas era Voodoo Doll dulu juga ada momen NEO peluk-pelukan di backstage sih. Lupa gue. TAPI ‘KAN WAKTU ITU N MAKE BAJU LENGKAP! NGGAK HALF NAKED KAYAK APIH SEKARANG! BETEEE!!!



Berkat adegan itu juga, gue ngerasa si Mbak Mocew rada nggak guna di sini. Ngasih undangan, ngacak-ngacak baju, ngasih kunci, terus caw. Kenapa nggak digantiin Mas Ken, Hyuk, Hong Bin atau N yang make wig terus nyanyi So Hot-nya Wonder Girls?
 
Ini kalo buat banner FB atau Twitter kece abis daaah...


Jujur aja, gue bener-bener nggak bisa fokus sama lagunya. Padahal gue udah nyiapin pulpen sama kertas buat nyatet berapa kali si Leo typo pas ngomong bahasa Inggris. Padahal gue udah niat banget ngecengin dia. Padahal… Padahal gue nggak fokus, tapi tetep aja kedengeran bagian “Liar” yang pengucapan R-nya dihilangkan. Poor Leo.


Finally, secara keseluruhan, pesan yang tersirat di MV Beautiful Liar ini bermakna sederhana. Setiap orang pasti punya sisi pemberontakan yang tersembunyi dalam hati, yang bisa keluar sewaktu-waktu di saat amarah memuncak. Tergantung bagaimana cara kita mengembalikan emosi ke tingkat stabil, “si pemberontak” akan tetap terkunci di sana. Bersemayam dengan tenang, tatkala bara api di dada tersiram sejuknya kesabaran.
Yang harus selalu diingat, kita lah yang mengendalikan emosi, bukan emosi yang mengendalikan kita. Bener ‘kan, Pih? Leo? Woy! Jawab dong!  




P. S. Review nggak niat ini memang dibuat oleh pemuja wajah kelas berat, jadi wajar kalo nggak ada komentar apa-apa tentang vocal, dance maupun lagu-lagu yang ada di tracklist Beautiful Liar. Takut sok menggurui.
P. P. S. Sampai postingan ini dimuat, gue juga belom download full album-nya.

0 komentar:

Posting Komentar